31 C
Tangerang
Monday, May 12, 2025

Pemerintah Lakukan Pembatasan Gas LPG 3 Kg

- Advertisement -spot_imgspot_img
- Advertisement -spot_imgspot_img

Tangerang (Wowtangerang.com) – Kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg mulai dirasakan masyarakat Kabupaten Tangerang. Masyarakat sepertinya susah sekali untuk mendapatkan LPG tabung 3 Kg.

“Sudah nyari di kemana –mana tidak dapat gas melon 3 kg, padahal saya besok harus bikin lemper dan makanan ringan lainnya untuk memenuhi pesanan pesanan,” ujar Iis pedagang nasi uduk di perumahan Tri Raksa, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Minggu (2/2/2025).

Pemakain gas 3 kg, lanjut Iis, dalam seminggu bisa habis 2 atau 3 tabung tergantung dari ramenya pesanan, tapi untuk satu minggu 2 tabung sudah pasti habis.

“Mau kebijakan seperti apa, saya nurut aja yang penting jangan susah, sayakan perlu dagang juga, pesanan sudah saya terima,” ujar Iis sambil menyalakan motor.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan tidak ada kelangkaan dalam distribusi gas elpiji (LPG) 3 kilogram.

“Langka sih enggak. Saya pastikan tidak. Enggak ada (kelangkaan). Tapi memang setiap rumah tangga dibatasi (pembeliannya),” ucap Bahlil saat berkumpul setelah menghadiri acara bertajuk “Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Tantangan dan Peluang di Era Baru” di Jakarta, Kamis.

Bahlil menjelaskan bahwa yang saat ini sedang dilakukan oleh pemerintah adalah pembelian gas LPG 3 kg.

Misalkan, lanjut dia, apabila satu rumah tangga per bulannya membutuhkan 10 tabung, namun tiba-tiba membeli 30 tabung, maka terjadi kejanggalan.

“Pasti kami batasi (pembeliannya). Karena kalau beli banyak seperti itu, pasti ada maksud lain. Itu yang kami tata,” ucap Bahlil.

Pembatasan pembelian gas LPG 3 kg tersebut, kata Bahlil, bertujuan untuk memastikan bahwa pendistribusian LPG 3 kg benar-benar tepat sasaran. Ia mengingatkan bahwa LPG 3 kg merupakan salah satu bentuk subsidi energi dari pemerintah.

“Rp80 triliun lebih dari anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk menangani subsidi LPG ini,” ucapnya.

Oleh karena itu, Bahlil meminta mereka yang tidak termasuk dalam golongan penerima subsidi, termasuk membeli LPG 3 kg untuk kebutuhan industri, agar tidak ikut membeli LPG 3 kg.

“Jangan pakai LPG 3 kg karena LPG 3 kg itu kan subsidi pemerintah,” kata Bahlil. (ara)

- Advertisement -spot_imgspot_img
Latest news
- Advertisement -spot_img
Related news
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here